Nif 'atul Aula

Lahir di kota santri Gresik November 1980. Menetap dan bertugas di Bondowoso sebagai tenaga pendidik di SMKN 4 Bondowoso...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memupuk Keberanian Siswa untuk Publik Speaking

Memupuk Keberanian Siswa untuk Publik Speaking

Dalam pembelajaran bhasa inggris, kita mengenal 4 jenis ketrampilan yaitu reading, speaking, listening, dan writing. Dari keempat ketrampilan tersebut, dua diantaranya adalah ketrampilan yang bersifat produktif yaitu speaking dan writing. Selama ini sebagian besar fokus kita sebagai guru untuk mengejar target ketercapaian akademik lebih mengutamakan pada ketrampialn reading dan listening. Bahkan dalam evaluasi pun, dua ketrampilan ini lebih sering diujikan, sedangkan untuk speaking dan writing lebih banyak sebagai penugasan yg bersifat mendukung. Hal ini berimbas pada rendahnya motivasi siswa untuk berani berbicara (speaking) dan menulis (writing). Menjadi tantangan tersendiri bagi guru khususnya pengampu mata pelajaran Bahasa Inggris. Kita tahu bahwa fungsi utama dari bahasa adalah untuk berkomunikasi, oleh karenanya kemampuan anak untuk berbicara pun hendaknya mendapat perhatian khusus. Sehingga ketika seorang siswa lulus dengan nilai akademis bahasa inggris yang bagus, itupun diimbangi dengan ketrampilan speaking yang baik pula. Jika kita perhatikan selama ini, pengajaran yang lebih banyak dilakukan oleh guru bahasa inggris di sekolah adalah berfokus bagaimana siswa mereka bisa bagus dalam mengerjakan soal soal ujian berbahasa inggris yang kebanyakan memang didominasi oleh ketrampilan reading baru kemudian sebagian kecil listening. Hal itu tidak bisa disalahkan juga mengingat tuntutan yang ada dari pusat juga demikian sehingga banyak dari para guru yang ingin mengejar target sesuai dengan tuntutan dari pemangku kebijakan. Dari sini kita hendaknya mulai juga berfokus bagaimana bisa menumbuhkan ketrampilan dan memupuk keberanian siswa untuk berani berbicara didepan publik. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mulai menumbuhkan keberanian siswa dalam berbicara dengan bahasa inggris. Langkah paling mudah adalah dengan meminta siswa berdialog dengan teman sebangkunya, ataupun berdialog di depan kelas. Cara ini kadang kurang disukai oleh siswa dwngan alasan tidak percaya diri dan takut melakukan kesalahan, tapi jika kita bisa menghadirkan suasana yang menyenangkan insyaAllah siswa akan menikmati dan tidak merasa terbebani ketika harus berlatih spekaing dengan dialog di depan kelas. Cara lain yang bisa dilakukan adalah memberikan mereka kesempatan untuk berkreasi dalam bentuk video pendek dengan berdialog seputar tema. Video pendek bisa berupa vlog, reportase, ataupun video percapakan.

Selain itu jika kita ingin melatih mereka lebih berani dalam berbicara secara ilmiah bisa dengan cara meminta mereka presentasi sederhana dengan menggunakan bahasa inggris. Kita bisa melatihkan kepada mereka bagaiman cara menggunakan ungkapan yang sesuai ketika mereka akan membuka presentasi, menyapa audience, berkomentar ataupun menutup sebuah presentasi. Dengan sering meminta mereka berlatih untuk berbicara, insyaAllah lambat laun mereka akan terasah dan tidak lagi takut atau minder ketika diminta untuk berbicara. Sehingga dengan demikian tujuan utama dari pengajaran bahasa yaitu untuk berkomunikasi bisa tercapai. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul bgt Bu nif. Sangat bermanfaat.

21 Jan
Balas



search

New Post